Ini adalah apa yang saya pikirkan hari ini, dengan sedikit kemampuan saya untuk
menganalisis kemudian saya mencoba untuk memahami hal ini. Tiap orang
punya pandangan tersendiri terhadap orang lain. Sudah pasti ada rating yang
membuat orang lain berbeda-beda di mata seseorang. Hal ini yang memungkinkan
perlakuan sesorang terhadap orang yang satu dengan orang yang lain menjadi
berbeda. Bahkan, orang bijak sekalipun punya pandangan yang kemudian
menempatkan orang lain dalam ranking tertentu. Bagaimanapun cara yang
dia gunakan untuk mengurutkannya. Jika rating yang digunakan dalam
bentuk angka kemudian angka yang digunakan kembali dibagi dalam golongan angka
positif, nol (0), dan angka negatif. Maka dapat dikatakan bahwa pada angka
negatif terdapat orang-orang yang tidak disukai atau dibenci. Pada angka nol
merupakan golongan orang-orang yang tidak dibenci, namun bukan berarti bahwa
orang-orang ini juga disenangi. Dalam hal ini, orang-orang yang termasuk dalam
golongan angka nol bisa jadi akan sangat dekat hanya ketika ada hal yang memang
dibutuhkan. Bisa dikatakan bahwa orang-orang yang termasuk dalam golongan ini
cocok dengan kalimat "nothing personal, just a good bussiness".
Sedangkan angka positif merupakan golongan orang-orang yang disukai. Dalam
golongan ini termasuk di dalamnya pacar, keluarga, dan sahabat.
Jadi, akan terlihat posisi kita dimata orang lain jika kita mampu mengamati bagaimana cara orang tersebut memperlakukan kita. Bahkan, seorang pacar pun adakalanya tidak memposisikan kita sebagai orang yang termasuk dalam golongan angka positif. Ketika hal ini terjadi maka hal pertama yang seharusnya kita lakukan adalah mengintrospeksi diri kita sendiri. Mengingat kembali bagaimana kita memperlakukan dia. Jika cara anda memperlakukaknnya merupakan cara yang wajar sebagaimana seseorang memperlakukan pacarnya. Maka hal yang kemudian menjadi pertanyaan adalah seberapa penting arti kehadiran anda di dalam hidupnya?
Sama halnya dengan pacar, pada beberapa kasus dalam keluarga dan hubungan pertemanan juga muncul permasalahan yang bisa dikatakan terjadi berdasarkan rating ini. Satu hal yang harus diingat adalah tidak selamanya ranking yang sudah ada sebelumnya akan bertahan secara terus-menerus. Setiap tindakan dan tingkah laku yang anda lakukan menjadi tolak ukur bagi orang lain untuk menempatkan anda ke dalam ranking yang dia susun di dalam kepalanya. Saran saya untuk menjaga ranking anda dimata orang lain adalah anda harus menjaga dengan baik tingkah laku anda agar tidak menyinggung atau bahkan menyakiti orang lain. Meski demikian, ada juga beberapa orang yang malah tidak memperdulikan tingkah laku anda seperti apa. Orang-orang seperti ini merupakan orang yang lebih senang menempatkan seseorang dalam ranking yang dia susun hanya berdasarkan sisi emosionalnya saja. Ketika anda menghadapi orang yang seperti ini maka anda harus banyak mengamati, mendengar, dan mengerti apa yang dia sukai. Dengan demikian anda bisa meminimalkan tingkah laku baik yang bisa saja terkesan dibuat-buat atau bisa dikatakan "cari muka" di hadapan orang tersebut. Jika anda sudah menemukan hal yang disukai oleh orang tersebut berdasarkan pengamatan anda maka hal yang harus anda lakukan adalah mulai menjaga jarak anda dengannya kemudian sesekali mendekatinya dengan hal yang dia sukai. Hal ini juga jangan dilakukan terlalu sering karena malah akan menjadi boomerang bagi anda.
Berbeda dengan hal sebelumnya, ketika kita berbicara tentang persahabatan maka tidak lagi ada rating yang menempatkan seseorang dalam posisi tertentu. Sahabat merupakan ikatan yang tidak akan terpengaruh oleh kondisi apapun. Ikatan seperti ini merupakan hal yang sangat sulit untuk dicapai karena hanya terjadi dengan melalui berbagai macam situasi bahkan situasi yang terbilang kritis. Namun, anda juga harus jeli untuk memilah mana teman anda yang hanya datang dan kemudian pergi sesuai dengan kebutuhannya dan yang mana yang benar-benar ada sebagai sahabat anda. Hal ini sangat penting mengingat ada beberapa tipe orang yang menampakkan kebaikkannya agar terlihat benar-benar sebagai sahabat. Untuk memahami hal seperti ini maka anda harus bersabar untuk melihat dan mengamati tingkah laku tiap orang yang ada di sekitar anda.
Jadi, akan terlihat posisi kita dimata orang lain jika kita mampu mengamati bagaimana cara orang tersebut memperlakukan kita. Bahkan, seorang pacar pun adakalanya tidak memposisikan kita sebagai orang yang termasuk dalam golongan angka positif. Ketika hal ini terjadi maka hal pertama yang seharusnya kita lakukan adalah mengintrospeksi diri kita sendiri. Mengingat kembali bagaimana kita memperlakukan dia. Jika cara anda memperlakukaknnya merupakan cara yang wajar sebagaimana seseorang memperlakukan pacarnya. Maka hal yang kemudian menjadi pertanyaan adalah seberapa penting arti kehadiran anda di dalam hidupnya?
Sama halnya dengan pacar, pada beberapa kasus dalam keluarga dan hubungan pertemanan juga muncul permasalahan yang bisa dikatakan terjadi berdasarkan rating ini. Satu hal yang harus diingat adalah tidak selamanya ranking yang sudah ada sebelumnya akan bertahan secara terus-menerus. Setiap tindakan dan tingkah laku yang anda lakukan menjadi tolak ukur bagi orang lain untuk menempatkan anda ke dalam ranking yang dia susun di dalam kepalanya. Saran saya untuk menjaga ranking anda dimata orang lain adalah anda harus menjaga dengan baik tingkah laku anda agar tidak menyinggung atau bahkan menyakiti orang lain. Meski demikian, ada juga beberapa orang yang malah tidak memperdulikan tingkah laku anda seperti apa. Orang-orang seperti ini merupakan orang yang lebih senang menempatkan seseorang dalam ranking yang dia susun hanya berdasarkan sisi emosionalnya saja. Ketika anda menghadapi orang yang seperti ini maka anda harus banyak mengamati, mendengar, dan mengerti apa yang dia sukai. Dengan demikian anda bisa meminimalkan tingkah laku baik yang bisa saja terkesan dibuat-buat atau bisa dikatakan "cari muka" di hadapan orang tersebut. Jika anda sudah menemukan hal yang disukai oleh orang tersebut berdasarkan pengamatan anda maka hal yang harus anda lakukan adalah mulai menjaga jarak anda dengannya kemudian sesekali mendekatinya dengan hal yang dia sukai. Hal ini juga jangan dilakukan terlalu sering karena malah akan menjadi boomerang bagi anda.
Berbeda dengan hal sebelumnya, ketika kita berbicara tentang persahabatan maka tidak lagi ada rating yang menempatkan seseorang dalam posisi tertentu. Sahabat merupakan ikatan yang tidak akan terpengaruh oleh kondisi apapun. Ikatan seperti ini merupakan hal yang sangat sulit untuk dicapai karena hanya terjadi dengan melalui berbagai macam situasi bahkan situasi yang terbilang kritis. Namun, anda juga harus jeli untuk memilah mana teman anda yang hanya datang dan kemudian pergi sesuai dengan kebutuhannya dan yang mana yang benar-benar ada sebagai sahabat anda. Hal ini sangat penting mengingat ada beberapa tipe orang yang menampakkan kebaikkannya agar terlihat benar-benar sebagai sahabat. Untuk memahami hal seperti ini maka anda harus bersabar untuk melihat dan mengamati tingkah laku tiap orang yang ada di sekitar anda.
No comments:
Post a Comment