Manusia hidup dalam
rotasi kehidupan yang berputar secara terus menerus. Detik berganti menit, jam
berganti hari, bulan berganti tahun. Jalan hidup selalu diumpamakan seperti
roda yang berputar karena sesuai dengan apa yang dialami oleh manusia dalam
hidup. Yang dimaksud dengan apa yang dialami oleh manusia itu adalah nasib
dalam hidupnya. Terkadang di atas, kadang juga berada di bawah. Hidup manusia
akan selalu seperti itu. Berlaku untuk semua manusia tanpa terkecuali. Hal yang
membedakan adalah cara yang digunakan untuk menghadapi setiap peristiwa dalam
hidup. Terkadang kita merasa menjadi orang paling beruntung di muka bumi, namun
kadang kita juga merasa sebagai orang yang paling sial dibandingkan manusia
lainnya. Setiap manusia pasti mengalami hal yang sama tentang kebaikan atau
keburukan dalam hidup sesuai dengan kehidupannya. Sikap yang kita ambil untuk
menghadapi keadaan hidup tersebut yang menjadikan kita berbeda dengan manusia
lainnya. Entah kita menghadapinya secara bijaksana ataukah dengan meluapkan
emosi diri dan menyalahkan keadaan.
Tidak ada cara yang lebih baik daripada memahami diri sendiri dalam menjalani hidup. Tiap orang punya cara tersendiri dalam memahami hidupnya. Kebanyakan manusia saat ini berusaha untuk mengikuti idolanya. Tanpa disadari, hal ini akan menjauhkan kita dari diri kita sendiri. Ada orang-orang yang bisa dikatakan beruntung karena tanpa disadari sudah mengerti akan dirinya sendiri. Ada sebagian lagi tidak perduli dengan memahami diri sendiri dan mengikuti apapun yang menjadi idolanya. Selain kedua jenis manusia ini, ada juga yang entah sudah memahami dirinya sendiri atau belum, selalu berpikir tentang kehidupan. Berpikir tentang hal-hal yang bisa dikatakan agak aneh untuk dipikirkan. Berpikir tentang hidup, apa yang terjadi dalam hidup, dengan menggunakan cara yang sangat rinci dalam menganalisisnya. Orang-orang yang tergolong dalam jenis ini merupakan orang yang peka atas tindakan orang lain di sekitarnya. Akan sangat mudah bagi mereka untuk mengerti keadaan bahkan keinginan orang lain tanpa harus diungkapkan.
Tidak ada cara yang lebih baik daripada memahami diri sendiri dalam menjalani hidup. Tiap orang punya cara tersendiri dalam memahami hidupnya. Kebanyakan manusia saat ini berusaha untuk mengikuti idolanya. Tanpa disadari, hal ini akan menjauhkan kita dari diri kita sendiri. Ada orang-orang yang bisa dikatakan beruntung karena tanpa disadari sudah mengerti akan dirinya sendiri. Ada sebagian lagi tidak perduli dengan memahami diri sendiri dan mengikuti apapun yang menjadi idolanya. Selain kedua jenis manusia ini, ada juga yang entah sudah memahami dirinya sendiri atau belum, selalu berpikir tentang kehidupan. Berpikir tentang hal-hal yang bisa dikatakan agak aneh untuk dipikirkan. Berpikir tentang hidup, apa yang terjadi dalam hidup, dengan menggunakan cara yang sangat rinci dalam menganalisisnya. Orang-orang yang tergolong dalam jenis ini merupakan orang yang peka atas tindakan orang lain di sekitarnya. Akan sangat mudah bagi mereka untuk mengerti keadaan bahkan keinginan orang lain tanpa harus diungkapkan.
Saat kita berdiskusi
tentang suatu masalah dengan orang yang termasuk dalam golongan ini, mereka
akan cenderung ingin mengetahui secara detail. Terkadang, mereka akan
memberikan pertanyaan yang menurut kita tidak penting bahkan aneh. Namun,
solusi yang mereka tawarkan dalam menyelesaikan masalah biasanya merupakan
"win win solution" . Saat ini, sudah jarang saya temukan orang-orang
seperti ini. Saya selalu senang untuk berbagi cerita dengan mereka. Pemikiran
mereka mampu untuk membuka pemikiran kita untuk kemudian maju tanpa rasa ragu.
Kebanyakan orang saat ini menganggap orang-orang yang suka berpikir tentang
hidup ini merupakan orang yang tidak pintar karena menghabiskan waktu untuk
memikirkan hal yang tidak penting. Anehnya, orang yang berkata demikian justru
sering meminta saran atas masalahnya pada orang yang berpikir tentang hidup itu
(pemikir). Salah satu bukti yang menunjukkan bahwa mereka membutuhkan hasil
pemikiran dari para pemikir ini.
No comments:
Post a Comment