Selalu ada positif dan negatif jika berbicara tentang pengaruh, hal
ini juga berlaku pada globalisasi dan modernisasi. Telah dibahas sebelumnya
tentang pengertian dari globalisasi dan modernisasi pada postingan [Globalisasi
dan Modernisasi]. Telah kita ketahui bersama bahwa modernisasi telah
mendorong manusia untuk dapat mengenal dan mengembangkan apa yang disebut
dengan teknologi. Akibat dari adanya perkembangan teknologi itu sendiri maka
aktifitas produksi barang menjadi semakin lebih baik dilihat dari segi
kuantitas, kualitas, dan juga efisiensi waktu dan tenaga kerja yang dibutuhkan.
Dengan adanya perkembangan yang seperti inilah yang menjadi gerbang bagi Negara
luar untuk dapat bekerja sama dengan Indonesia dalam bidang ekonomi yang
menuntun perekonomian Indonesia berubah menjadi sistem perekonomian yang liberal
agar dapat menunjang perekonomian Indonesia di tengah lobalisasi seperti
sekarang ini. Perubahan ekonomi yang diakibatkan oleh adanya globalisasi ini
biasanya disebut dengan globalisasi perekonomian.
Globalisasi
perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan,
dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu
kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa
rintangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian ini juga
mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal,
barang dan jasa.
Dalam kondisi yang
seperti ini, perekonomian dalam suatu negara akan cenderung dipengaruhi oleh
perekonomian dunia. Ketika hal ini terjadi, batas-batas suatu negara akan
menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian
internasional akan semakin erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak akan
membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara
kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke
dalam pasar domestik.
Menurut Tanri
Abeng, perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi antara lain terjadi dalam
bentuk-bentuk berikut:
the real picture's by: [www.returnofkings.com] |
1.
Globalisasi Produksi.
Suatu
kegiatan produksi dapat dikatakan sebagai globalisasi produsi pada saat suatu
perusahaan berproduksi di berbagai negara, dengan sasaran agar biaya
produksi menajdi lebih rendah. Hal ini dilakukan baik karena
upah buruh yang rendah, tarif bea masuk yang murah, infrastruktur
yang memadai ataupun karena iklim usaha dan politik yang kondusif. Dunia dalam
hal ini menjadi lokasi manufaktur global.
2.
Globalisasi Pembiayaan.
Perusahaan
global mempunyai akses untuk memperoleh pinjaman atau
melakukan investasi (baik dalam bentuk portofolio ataupun langsung)
di semua negara di dunia. Sebagai contoh, PT Telkom dalam
memperbanyak satuan sambungan telepon, atau PT Jasa Marga dalam memperluas
jaringan jalan tol telah memanfaatkan sistem pembiayaan dengan pola BOT (build-operate-transfer)
bersama mitrausaha dari manca negara.
3.
Globalisasi Tenaga Kerja.
Perusahaan
global akan mampu memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai kelasnya,
seperti penggunaan staf profesional diambil dari tenaga kerja yang telah
memiliki pengalaman internasional atau buruh kasar yang biasa diperoleh dari
negara berkembang. Dengan globalisasi maka human movement akan
semakin mudah dan bebas.
4.
Globalisasi Jaringan Informasi.
Masyarakat suatu
negara dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi dari negara-negara di dunia
karena kemajuan teknologi, antara lain melalui: TV,radio,media cetak dll.
Dengan jaringan komunikasi yang semakin maju telah membantu meluasnya pasar ke
berbagai belahan dunia untuk barang yang sama. Sebagai contoh : KFC,
celana jeans levi's, atau hamburger melanda pasar dimana-mana. Akibatnya selera
masyarakat dunia -baik yang berdomisili di kota ataupun di desa- menuju pada
selera global.
5.
Globalisasi Perdagangan.
Hal
ini terwujud dalam bentuk penurunan dan penyeragaman tarif serta penghapusan
berbagai hambatan nontarif. Dengan demikian kegiatan perdagangan dan
persaingan menjadi semakin cepat, ketat, dan fair.
Pengaruh
globalisasi dan modernisasi akan diuraikan sesuai dengan pengaruh positif dan
pengaruh negatifnya:
No comments:
Post a Comment