Thursday, August 20, 2015

Pengaruh Positif Modernisasi dan Globalisasi Dalam Aspek Politik

          Dilihat dari aspek politik, modernisasi dan globalisasi membuat pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Pemerintahan merupakan bagian dari suatu negara, apabila pemerintahan dijalankan secara jujur, bersih, dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Tanggapan positif tersebut akan terwujud dalam bentuk rasa nasionalisme terhadap negara yang semakin meningkat. Hal ini tentunya sangat baik untuk diterapkan di Indonesia dengan kasus korupsi yang sangat tinggi angkanya. Dengan adanya pengaruh modernisasi dan globalisasi dalam aspek politik ini diharapkan bisa menjadikan Indonesia menjadi Negara yang lebih jujur, bersih dari prilaku para pejabat yang menyengsarakan rakyat, dan menghadirkan pejabat yang tidak terpengaruh dengan sistem birokrasi pemerintahan yang korup. Secara lebih rinci, pengaruh positif globalisasi dan modernisasi dalam aspek politik dijelaskan melalui poin-poin berikut:

1. Memperluas dan meningkatkan hubungan dan kerja sama Internasional.
Hubungan kerja sama internasional (kerjasama antar Negara) adalah hal yang penting dan dibutuhkan oleh suatu negara guna memenuhi kebutuhan hidup dan eksistensi suatu Negara dalam tatanan pergaulan internasional. Tiap Negara hadir dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ada yang unggul dalam hal sumber daya manusia tapi minim sumber daya alam. Ada juga yang unggul dari segi finansialnya, namun minim sumber daya manusia. Globalisasi dan modernisasi ini menjadikan semua Negara yang ada di dunia menjadi lebih terbuka bagi Negara-negara lainnya. Dengan keterbukaan yang tercipta ini memberikan peluang yang lebih baik bagi Negara yang ingin bekerjasama dengan Negara lainnya.

2. Kerjasama antar negara jadi lebih cepat dan mudah.
Seperti yang telah dijelaskan pada poin pertama bahwa globalisasi dan modernisasi ini membuat Negara-negara yang ada di dunia lebih terbuka bagi Negara lainnya. Otomatis kerjasama antar Negara menjadi lebih mudah dan lebih cepat ditanggapi oleh Negara lainnya. Kemudahan yang ditawarkan oleh modernisasi juga menjadi faktor yang sangat membantu terselenggaranya kerjasama antar Negara. Pergeseran wawasan berpikir nasional menjadi wawasan berpikir yang global menjadikan Negara yang satu dengan Negara lainnya di dunia lebih saling peduli atas masalah yang tengah dihadapi oleh suatu Negara.

3. Memberikan dorongan yang besar bagi konsolidasi demokrasi di banyak negara.
Sebelum saya jelaskan maksud dari poin ke-tiga ini akan lebih baik jika kita tahu pengertian dari konsolidasi ini. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konsolidasi adalah “(1) perbuatan (hal dsb) memperteguh atau memperkuat (perhubungan, persatuan, dsb); (2) peleburan dua perusahaan atau lebih menjadi satu perusahaan”. Konsolidasi demokrasi merupakan proses penggabungan beberapa elemen demokrasi untuk bersama-sama secara padu memfasilitasi demokratisasi politik.
Konsolidasi demokrasi menekankan pada proses pencapaian legitimasi yang kuat dan dalam sehingga semua aktor politik yang signifikan, baik pada level massa maupun elit percaya bahwa pemerintahan demokratis adalah yang paling tepat bagi masyarakat mereka (Diamond, 1999).
Dari pengertian di atas dapat kita lihat sejauh mana fungsi dari konsolidasi demokrasi bagi suatu Negara, terutama bagi Indonesia yang sampai saat ini proses demokrasinya masih belum terlaksana dengan baik. Dengan adanya globalisasi, tranparansi dari sistem politik suatu Negara akan lebih terlihat dengan jelas. Globalisasi itu sendiri merupakan sebuah proses yang sangat mendukung konsolidasi demokrasi karena wawasan berpikir yang tadinya sempit menjadi lebih luas sehingga masalah yang tadinya tidak terlihat dan bisa ditanggapi secara menyeluruh.
 picture's by: rethinkxian
picture's by: rethinkxian
4. Menegakkan nilai-nilai demokrasi.
Demokrasi adalah suatu paham politik yang dipercaya sebagai yang terbaik untuk diterapkan. Globalisasi dan modernisasai membuat Negara-negara yang ada di dunia lebih membuka mata dan menerima demokrasi untuk diterapkan dalam sistem politik. Indonesia adalah salah satu Negara yang menjalankan sistem demokrasi dalam pemerintahannya. Pergeseran pemerintahan dari rezim otoriter menjadi era demokrasi lebih diterima oleh masyarakat. Nilai-nilai yang terkandung dalam sistem demokrasi ini juga sangat sesuai dengan landasan Negara kita, yaitu Pancasila. Penerapan nilai-nilai demokrasi dalam pemerintahan suatu Negara dalam era globalisasi ini menjadi perhatian seluruh dunia, bukan Negara itu saja. Dengan demikian, penerapan nilai-nilai demokrasi menjadi lebih terkontrol karena sedikit kesalahan saja akan dilihat oleh Negara lain yang kemudian dapat menyebabkan buruknya citra Negara tersebut dimata dunia.

5. Meningkatnya hubungan diplomatik antar negara.
Dalam KBBI, arti diplomatik adalah “berkenaan dengan hubungan resmi antara Negara dan Negara”. Dengan demikian, sudah jelas bahwa hubungan diplomatik adalah hubungan antara Negara yang satu dengan Negara lain yang diselenggarakan secara resmi. Pada prakteknya, satu Negara memenempatkan perwakilannya (kedutaan atau konsulat) pada tiap Negara yang menjalin hubungan diplomatik dengan Negara tersebut.
Globalisasi menjadikan permasalahan suatu Negara dipandang sebagai masalah dunia karena imbasnya akan berpengaruh juga bagi Negara lain. Hal ini kemudian akan menyebabkan hubungan diplomatik antar Negara menjadi lebih baik dengan transparansi dari tiap permasalahan pada tiap Negara.

6. Partisipasi aktif dalam percaturan politik untuk menuju perdamaian dunia.
Perdamaian dunia adalah hal yang didambakan oleh masyarakat dunia karena peperangan sudah pasti hanya akan mendatangkan kerugian bukan hanya bagi Negara yang berperang, namun juga bagi Negara-negara tentangganya. Keterbukaan Negara-negara yang ada di dunia akibat proses globalisasi membuka peluang bagi tiap-tiap Negara yang ada di dunia untuk terjun langsung dalam percaturan politik dunia. Dengan demikian, perdamaian dunia akan lebih nyata untuk dapat dieujudkan jika semua Negara yang ada di dunia mampu mencapai pemikiran yang sama dalam menciptakan perdamaian dunia.

 .

No comments:

Post a Comment