Thursday, March 12, 2015

Penataan Kawasan Industri Berbasis Ekologi Lingkungan Part.III – [Ekologi Industri]

     Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya pada postingan Penataan Kawasan Industri Berbasis Ekologi Lingkungan Part.I - [Prolog] bahwa ketika kita berbicara tentang penataan kawasan industri berbasis ekologi lingkungan maka akan lebih baik jika menjadikan ekologi industri sebagai dasar pemikirannya. Oleh karena itu, postingan kali ini secara khusus akan membahas tentang ekologi industri.
Ekologi industri adalah bidang ilmu yang difokuskan pada dua tujuan utama yaitu peningkatan ekonomi dan peningkatan kualitas lingkungan. Pada konsep ekologi industri, sistem industri dipandang bukan sebagai suatu sistem yang terisolasi dari sistem dan lingkungan disekelilingnya, melainkan merupakan satu kesatuan. Didalam sistem ini dioptimalkan siklus material, dari mulai bahan mentah hingga menjadi bahan jadi, komponen, produksi dan pembuangan akhir. Sistem industri dalam ekologi industri ini terkontrol dari proses awal kegiatan industri sampai akhir pada pembuangan limbahnya sehingga akan menjadi sebuah sistem yang berkelanjutan.
      Ekologi industri adalah suatu yang ditandai dengan banyak ragam kelompok hubungan antar produksi dan konsumsi. Dari perspektif suatu institusi, keragaman ini dapat dikelompokkan berdasarkan batasan sistem. Salah satu bagian dari ekologi industri adalah simbiosis industri. Pada prinsipnya ekologi industri berhubungan dengan aliran bahan/material dan energi pada sistem dalam skala berbeda, mulai dari produksi ke pabrik hingga ke tingkat nasional dan tingkat global. Simbiosis mutualisme (hubungan yang saling menguntungkan) industri difokuskan pada aliran-aliran jaringan bisnis dengan organisasi lainnya baik dalam peta ekonomi lokal maupun regional sebagai suatu pendekatan ekologi dari pembangunan industri yang berkelanjutan. Simbiosis industri ini akan dibahas khusus pada postingan lanjutan.
     Konsep dalam Ekologi Industri mengadaptasi analogi ekosistem alam kedalam sistem industri. Tingkatan-tingkatan organisme dalam ekosistem saling berinteraksi, saling mempengaruhi membentuk suatu sistem yang menunjukkan kesatuan. Tingkatan organisasi dalam dunia industri adalah industri tunggal, industri kawasan, industri global dan ekosistem industri. Antara komunitas industri dan lingkungannya selalu terjadi interaksi. Interaksi ini menciptakan kesatuan ekologi yang disebut ekosistem. Komponen penyusun ekosistem adalah produsen, konsumen, dan dekomposer/pengurai.
     Pada dasarnya, pemikiran utama dari ekologi industri ini sejalan dengan pembangunan yang berkelanjutan, yaitu pembangunan yang dilakukan dengan tujuan memenuhi kebutuhan manusia pada saat ini tanpa mengorbankan kebutuhan pada masa yang akan datang.

No comments:

Post a Comment