Setiap
kota dalam sebuah Negara memiliki peranannya masing-masing. Namun, tidak
menutup kemungkinan bahwa sebuah kota mampu megambil lebih dari satu peranan. Kota
yang telah berkembang maju mempunyai peranan yang lebih luas lagi antara lain
sebagai berikut:
- Sebagai pusat pemukiman penduduk.
- Sebagai pusat kegiatan ekonomi.
- Sebagai pusat kegiatan sosial budaya.
- Pusat kegiatan politik dan administrasi pemerintah serta tempat kedudukan pemimpin pemerintahan.
Peranan
sebuah kota dalam suatu Negara haruslah diatur dengan melihat kebutuhan serta kemungkinan
yang ada di masa yang akan datang. Jika hal ini tidak diatur dengan
sebaik-baiknya maka akan menghadirkan masalah lain yang sulit untuk
diselesaikan. Di Indonesia saat ini sudah ada Jakarta sebagai contoh kota yang
mengambil begitu banyak peranan. Dilihat dari 4 peranan yang ada di atas maka
Jakarta adalah kota yang tergolong ke dalam empat peranan tersebut. Jakarta
merupakan pusat pemukiman penduduk karena banyak perumahan yang ada di sana,
merupakan pusat kegiatan ekonomi juga karena banyak bangunan-bangunan yang
berfungsi sebagai trade center atau market, merupakan pusat kegiatan sosial
budaya karena banyak bangunan-bangunan sosial budaya yang menunjang aktivitas
ini, sebut saja berbagai macam gedung pertunjukkan, stasiun tv, dan
tempat-tempat hiburan lainnya. Peranan yang terakhir adalah merupakan pusat
kegiatan politik dan administrasi pemerintah serta tempat kedudukan pemerintah,
hal ini sudah jelas karena Jakarta merupakan Ibu Kota Negara Indonesia. Banyak
bangunan pemerintahan berada di Jakarta, mulai dari Istana Negara, Gedung DPR,
Gedung KPK, dan lain sebagainya.
Jakarta - Indonesia Photo's by: jakarta.go.id |
Bisa
dibilang bahwa Jakarta malah dibuat seolah-olah menjadi kota yang tamak, ingin
memiliki peranan yang menyeluruh. Akhirnya malah mendatangkan berbagai masalah
yang tidak ada ujungnya. Kita ambil satu contoh masalah Kota Jakarta yaitu tentang
kemacetan lalu-lintas. Begitu banyak manusia dengan berbagai macam kebutuhan berbeda
yang mobilitasnya tinggi sudah pasti akan menimbulkan kemacetan yang luar
biasa. Sudah banyak pimpinan yang terus menerus diganti, namun sampai saat ini
Jakarta masih memiliki masalah yang sama. Ketika kiota memandang Jakarta
sebagai kota saja maka akan sulit mengatasi berbagai macam masalah yang ada di
dalamnya. Namun akan berbeda lagi hasilnya jika kita melihat Jakarta sebagai
suatu kesatuan yang utuh dari Negara Indonesia, dengan pandangan bahwa masalah
yang ada di Jakarta bukan hanya masalah Jakarta, tapi masalah Indonesia.
Sejak
dulu sampai saat ini sebenarnya ada satu pertanyaan yang mengganggu di benak
saya. Kita tahu bersama bahwa Amerika pernah memiliki masalah yang sama seperti
Indonesia saat ini, terutama kemacetan. Saat ini, Amerika adalah Negara yang
sangat teratur jika dilihat dari sisi tata ruangnya. Mengapa Indonesia tidak
mengambil langkah yang sama agar mampu menyelesaikan masalah yang ada.
Indonesia saat ini malah terlihat seperti seorang siswa yang sedang
menyelesaikan satu soal, sudah ada rumus dan contoh soal sebelumnya, tapi tidak
mau mengerjakan soal tersebut dengan menggunakan rumus yang ada.
Las Vegas - US Photo's by: amerika.panduwisata.id |
Jelas
saja kota-kota yang ada di Amerika menjadi teratur, setiap kota yang ada di
sana memiliki peranannya masing-masing, tidak ada kota yang dibangun untuk
menjadi kota yang “tamak”. Sebut saja Las Vegas dengan peranannya sebagai kota
hiburan, Washington DC sebagai Ibu Kota Negara, dan lain sebagainya. Intinya,
tidak ada satu kota yang memiliki banyak seperti kota Jakarta.
Satu
hal yang lebih aneh lagi adalah pemerintah malah menyalahkan masyarakat yang
pindah dari desa ke kota sebagai penyebab kemacetan dan berbagai masalah
lainnya. Ini merupakan pernyataan yang tidak bisa disalahkan juga, namun tidak
sepenuhnya benar juga. Orang yang pindah dari desa ke kota memiliki tujuan
untuk meningkatkan taraf hidupnya. Tentu saja tidak semua berjalan sesuai
dengan rencana, sebagian lagi malah menyebabkan masalah seperti munculnya
daerah kumuh, padatnya jumlah penduduk. Namun, sebagaian besar pekerja di
Jakarta malah berasal dari daerah lain. Tentu saja hal ini akan menyebabkan
masalah baru terutama bagi perekonomian Negara jika sampai ada kebijakan yang
mengharuskan pekerja tinggal dan bekerja di tempat asalnya masing-masing. Kota
Jakarta adalah magnet yang memiliki daya tarik luar biasa kuat, terbukti bahwa
sampai saat ini masih saja terjadi pertambahan penduduk dari tahun ke tahun,
entah orang yang datang dengan alasan untuk bekerja, sekolah, maupun alasan
lainnya. Ini adalah hal yang tidak dapat dihindari.
Satu-satunya cara
untuk mewujudkan pemerataan penduduk di Indonesia adalah dengan terlebih dahulu
melaksanakan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Akan lebih baik lagi jika pemerataan pembangunan tersebut sudah
memiliki tujuan untuk menjadikan tiap kota di Indonesia berdiri dengan
peranannya masing-masing.
No comments:
Post a Comment